Text
PELAKSANAAN ASESMEN OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN OGAN ILIR TERHADAP PENGGUNA NARKOTIKA
Skripsi ini berjudul “PELAKSANAAN ASESMEN OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN OGAN ILIR TERHADAP PENGGUNA NARKOTIKA”. Asesmen merupakan tahap awal dari rehabilitasi. Dasar pengaturan dalam melakukan rehabilitasi terhadap pengguna narkotika ialah Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Pasal 54. Permasalahan dalam tulisan ini adalah : 1. Bagaimana Pelaksanaan Asesmen Oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Ogan Ilir Terhadap Pengguna Narkotika, 2. Apakah hal – hal yang mempengaruhi dalam keberhasilan pelaksanaan asesmen oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Ogan Ilir, baik dari faktor pendukung dan faktor penghambat. Penelitian ini bersifat Yuridis-Empiris, dengan menggunakan data primer. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa, asesmen merupakan tahap awal dari rehabilitasi untuk menggali informasi atau riwayat pemakaian zat yang telah pengguna tersebut pakai. Setelah dari itu residen yang melaporkan untuk di asesmen dan pelaksanaan asesmen ini dilakukan oleh assessor memberikan formulir asesmen pada residen, residen tersebut mengisi dan juga penilai menanyakan pertanyaan-pertanyaan, baik bersifat tertutup, maupun bersifat terbuka. Penelitian ini membahas tentang awal dari rehabilitasi. Tetapi dalam melakukan asesmen ada faktor pendukung dan faktor penghambat, yang dimana faktor pendukung ialah adanya sumber daya manusia dan Assesor yang baik dan pintar, dan faktor penghambat ialah masih kurangnya penegakan hukum, peran dari orang tua kurang memotivasi, sarana dan prasarana, dan terkadang sumber daya manusia juga masih kurang. Serta pada 3 (tiga) tahun terakhirnya sudah ada beberapa orang yang sukarela untuk di asesmen guna direhabilitasi supaya pengguna narkotika bisa lepas dari zat tersebut.
Kata kunci :Asesmen, Tahap Awal Rehabilitasi, Pengguna Narkotika
No copy data
No other version available