CD-ROM
KEDUDUKAN DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN DALAM STRUKTUR KETATANEGARAAN INDONESIA
Munculnya gerakan reformasi dilatarbelakangi oleh terjadinya krisis
multidimensi yang dihadapi bangsa Indonesia. Semula gerakan ini hanya berupa
demonstrasi kampus-kampus di berbagai daerah. Akan tetapi, para mahasiswa
harus turun ke jalan karena aspirasi mereka tidak mendapatkan jalan keluar.
Gerakan reformasi tahun 1998 mempunyai enam agenda antara lain suksesi
kepemimpinan nasional, amandemen Undang-Undang Dasar Tahun 1945 (UUD
1945), pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), penghapusan
dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)1
, penegakan supremasi
hukum, dan pelaksanaan otonomi daerah. Agenda utama gerakan reformasi adalah
turunnya Soeharto dari jabatan Presiden. Terdapat beberapa beberapa peristiwa
penting selama gerakan reformasi yang memuncak pada tahun 1998 seperti
demonstrasi mahasiwa, Peristiwa Trisakti, kerusuhan Mei 1998, pendudukan
gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat (MPR/DPR)
oleh mahasiswa sampai akhirnya presiden Soeharto mengundurkan diri
No copy data
No other version available