CD-ROM
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENULIS NOVEL DI MEDIA SOSIAL MENURUT UNDANG-UNDANGNOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
Skripsi ini dilatarbelakangi dengan banyaknya kasus pembajakan di Indonesia. Kasus
yang sering terjadi seorang penulis novel karyanya dibajak dan disebarluaskan di
media sosial, namun setelah dilakukan penelusuran, para pembajak novel tersebut
menghapus akunnya di media sosial dan menghilang. Pembajakan juga sering
dilakukan dalam bentuk perubahan format, dari format novel menjadi pdf dan dijual
tanpa melalui izin dari penulis dan penerbit. Novel tersebut dijual dengan harga
murah melalui media sosial. Jenis penelitian adalah yuridis normatif, menggunakan
pendekatan perundang-undangan, dengan jenis sumber data sekunder. Prinsip
Deklaratif yang dianut oleh Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak
Cipta sudah sesuai pengaturannya, bahwa Hak Cipta telah melekat pada diri Pencipta
tanpa harus didaftarkan terlebih dahulu, pendaftaran hanya dilakukan sebagai penguat
fakta bahwa karya tersebut milik pemegang hak cipta. Perlindungan hukum terhadap
penulis novel atas karya ciptanya yang disebarluaskan melalui media sosial kurang
mendapat perhatian pemerintah terhadap suatu karya cipta terutama di media sosial.
Meskipun pengaturannya sudah jelas namun pada prakteknya tidak pernah ada
penyelesaian yang terjadi antara pembajak dan penulis.
Kata kunci : hak cipta, media sosial, pembajakan, novel
No copy data
No other version available