CD-ROM
PENGATURAN KETENTUAN SPECIAL AND DIFFERENTIAL TREATMENT DALAM PERJANJIAN WTO BAGI NEGARA BERKEMBANG
Untuk membuat Negara berkembang masuk kedalam liberalisasi perdagangan
internasional tanpa takut, world trade organization (WTO) sebagai organisasi yang
bergerak dalam bidang perdagangan membuat kebijakan yakni special and
differential treatment yang dinilai dapat membuat pertumbuhan ekonomi bagi
Negara berkembang dan kurang berkembang. Adapun masalah yang dibahas dalam
skripsi ini ialah terkait implementasi ketentuan S&D, konsekunsi jika ketentuan ini
tidak berjalan, serta dampak yang ditimbulkan bagi Negara berkembang. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan ketentuan S&D, konsekuensi yang
ditimbulkan jika ketentuan ini tidak sejalan, serta dampak yang dirasakan bagi
Negara berkembang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum
normatif dengan menggunakan pendekatan undang-undang, konseptual, dan
perbandingan hukum. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan ialah bahan
hukum primer, sekunder, dan tersier. Temuan yang diperoleh ialah ketentuan S&D
ini berjumlah 145 ketentuan di 21 perjanjian-perjanjian WTO dengan implementasi
yang masih kurang karena ketentuan ini belum mengikat secara hukum. Akibat
hukum yang timbul jika ketentuan ini tidak sejalan ialah akan terjadinya
perselisihan hukum yang menyebabkan Negara berkembang membuat tuntutan dan
melaporkannya kepada badan penyelesaian WTO. Dampak yang dirasakan bagi
Negara berkembang yaitu meningkatkan peluang perdagangan bagi Negara
berkembang sehingga perekonomian Negara berkembang meningkat dengan
tantangan yakni kurangnya dukungan Negara maju dikarenakan sifat proteksionis
mereka.
Kata Kunci : World Trade Organization, Special and Differential Treatment,
Negara berkembang
No copy data
No other version available